Assalamualaikum , Selamat siang semua :) pada kesempatan pada siang hari ini ini gua bakal menshare sedikit ilmu yang gua dapet dari Guru gua , ya walaupun sedikit mudah"an bisa bermanfaat bagi yang membacanya :D, nah langsung saja Tutorialnya.
TUTORIAL
1. Pertama kita setting IP Addressnya . Untuk pada interface Wlan baru akan muncul ketika kita konfigurasi DHCP Client nya.
2. Langkah Selanjutnya kita Konfigurasi DHCP Client terlebih dahulu dengan cara klik Tab IP > DHCP Client. Tapi liat terlebih dahulu pada Bridge portnya masih ada apa tidak Interface Wlan nya jika ada hapus terlebih dahulu Interface Wlan nya.
2. Selanjutnya kita konfigurasi Security Profile. Kita isikan nama Sesuai keinganan kalian dan Setting Passwordnya sesuai password pada Wifi kita.
Nah didalam Winbox juga ada fitur supaya password yang kita Konfigurasi itu bisa terlihat , caranya seperti pada gambar dibawah pilih Settings > Hide Passwords.
3. Setelah tadi kita membuat Security Profile Selanjutnya kita Konfigurasi Interface Wlannya. Masukan Security Profile nya yang telah kita buat tadi, lalu klik Scan untuk mencari Wifi yang akan kita gunakan untuk Router supaya terhubung ke Internet.
Nah Setelah Wifi yang kita cari telah ketemu lalu kita Klik Connect.
4. Selanjutnya Konfigurasi Firewall dengan cara klik Tab IP > Firewall .
Note:
- NAT : suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1 (satu) komputer ke dalam jaringan internet dengan menggunakan 1 (satu) alamat IP Address.
- srcnat (Source NAT) : pengalihan dijalankan untuk paket data yang berasal dari jaringan nat.
- NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan nat dengan alamat IP umum. Source NAT senantiasa dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan.
- Out interface : kenapa Wlan1 karena Interface yang mengarah Langsung ke Internet adalah Interface Wlan1 tersebut.
Nah pada tab Action kita pilih actionnya Masquerade. Masquerade yang akan membuat IP address mengirim pada setiap paket data yang keluar dari router MikroTik akan menggunakan IP Address Publik.
5. Lalu kita tambahkan DNS dengan cara Klik Tab IP > DNS. Secara default ketika kita sudah menkonfigurasi DHCP Client maka Dynamic Server nya akan terisi. Kenapa pada Allow Remote Requests kita beri tanda ceklis supaya DNS terisi secara Dynamic/Otomatis dan ketika kita lupa mengisi DNS nya juga itu tidak bermasalah jika sudah kita beri tanda ceklis pada Allow Remote Requests karena akan terisi secara otomatis.
Connect Secara Static :
Setelah tadi kita Konfigurasi pada Router maka selanjutnya kita konfigurasi pada Clientnya supaya dapat terhubung dengan Internet.
1. Nah kita Konfigurasi IP Address nya secara Static supaya bisa terhubung dengan Router Maupun Internet.
Yuhuuu akhirnya selesai juga Tutorialnya hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb
0 komentar
Post a Comment