Wednesday, 16 August 2017

Wireless Point to Point Bridge MikroTik


Assalamualaikum , Hy ketemu lagi nih ama Admin blog ini . Kali ini gua bakal share sedikit ilmu gua yang telah gua dapet ,ya walaupun sedikit semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya :D . Ok ,langsung saja ke Tutorialnya hehe

TOPOLOGI

Ok, Setelah kita tau Topologinya seperti apa langsung masuk aja ke Konfigurasinya.

KONFIGURASI
Konfigurasi Router 1 (Sebagai AP)
1. Pertama Kita Setting IP Addressnya terlebih dahulu.
2. Lalu kita Seting DNS nya.
3. Setelah kita Konfigurasi DNS maka kita lanjutkan dengan Konfigurasi NAT.
Pilih Actionnya Masquerade. Masquerade yang akan membuat IP address mengirim pada setiap paket data yang keluar dari router MikroTik akan menggunakan IP Address Publik.
4. Lalu kita Setting Route nya.
5. Kita lakukan Verifikasi dengan cara Tes Ping ke Google.com

6. Kita coba masukan IP Address pada Client untuk mengetes Koneksi internet.
7. Hasil dari Tes Ping.
8. Setting Interface Wireless menjadi Mode Bridge karena akan terjadi komunikasi antara AP dengan 1 Client yang akan terkoneksi, Lalu setting juga Band,Frequency dan SSID nya.
Konfigurasi Router 2 (Sebagai Station)
1. Setting IP Address, DNS, NAT, dan Route/Gateway nya.
2. Setting Interface Wireless menjadi Mode Station, sama kan Band, Channel dan Frequency seperti yang telah kita setting di Router AP . Lalu Klik Scan untuk menerima AP.
3. Klik Start untuk memulai mencari AP , Pilih AP yang telah kita Setting pada Router AP, lalu klik Connect.
4. Nah setelah memilih AP maka akan muncul pada tab SSID nya. Klik Apply dan Ok jika konfigurasi telah selesai.
5.  Coba Tes Ping.

Monitoring Wireless Interface pada Router AP
Setelah sudah saling terkoneksi antara AP dan Station maka kita bisa lihat pada bagian Signal Registration untuk melihat signal yang dikirim dan diterima oleh antena.
Monitoring Wireless Interface pada Router Station
Pada Router Station ini menggunakan interface station sebagai penerima.
Ini adalah Gambaran signal yang diterima oleh router Station dari Router AP.
6. Coba kita Tes pada Client Router Station sudah bisa terhubng ke Internet atau belum. Beri Ip Address pada Client.
7. Pastikan ketika sedang Tes Ping semua sudah terkoneksi dengan aman.

Nah Konfigurasinya telah selesai , Semoga bermanfaat ya jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan ya hehe
Selamat Mencoba dan Semoga berhasil :D.

Tuesday, 13 June 2017

Konfigurasi Wireless menggunakan NanoBridge M5 (Ubiquiti)


Assalamualaikum , Balik lagi nih sama gua admin blog ini udah lumayan lama nih gua ngga nge  blog karena lagi PKL hehe. Kali ini gua bakal share sedikit ilmu gua yg telah gua dapet ya walaupun sedikit mudah"an bermanfaat ya :) . Sebelum kita masuk kedalam Tutorial gua bakal jelasin sedikit tentang Wireless.

Wireless adalah jaringan yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel.

TUTORIAL
1. Pertama kita Setting IP Address secara static pada PC , dan setting IP Address 1 network  dengan IP Address default Perangkat Wireless, karena disini gua menggunakan Pernagkat NanoBridge M5 dari ubiquiti maka IP Default perangkatnya adalah 192.168.1.20(Semua perangkat Ubiquiti).
2. Lalu Masukan Ip default perangkat ke kolom URL.Lalu  masukan User dan Passwordnya dengan ubnt.Lalu setting Country nya menjadi Compliance Test.Fungsi dari compliance test ini agar ketika melakukan scan frekuensi yang akan di dapatkan lebih banyak dari country lainnya..
3. Kemudian Setting Airmax Priority menjadi high,agar troughput yang didapat nya lebih bagus. Jangan lupa setiap merubah Konfigurasi dan akan berpindah Tab klik tombol change supaya konfigurasi tidak kembali ke default .
4. Lalu buka tab wireless,dan klik select pada SSID untuk scan AP yang tersedia.
5. Kemudian Pilih Access Point yang ingin di hubungkan dan Jangan lupa untuk menyalin frekuensi Access point yang kalian hubungkan.Seperti pada gambar yaitu 5215
6. Lalu berikan ceklis pada enable di Frequency Scan List nya,dan masukan frekuensi access point.Lalu pilih tipe autentikasi sesuai dengan tipe autentikasi Ap yang kita hubungkan dengan Radio wireless kita,dan masukan password yang dimilik oleh Access Point yang kita hubungkan. Wireless Mode Station artinya hanya penerima saja tidak bisa memberikan kepada yang lain.
7. Nah jika kalian ingin mengganti User dan Password bisa dilakukan pada tab System.
8. Masukan ip address perangkat radio secara static,ip ini gunanya untuk identitas IP Address dari perangkat tersebut dan juga supaya Perangkat bisa di Remote oleh Admin jika berada dalam 1 Jaringan.

9. Setelah mengganti IP Address maka ketika kita meremote otomatis kita menggunakan IP Address yang telah diberikan kepada perangkat. Jangan lupa ganti dulu IP Address pada Laptop menjadi 1 network supaya kita bisa mengaksesnya.
  10. Nah jika sudah seperti gambar dibawah maka perangkat kita sudah terkoneksi dengan Access Point yang kita pilih tadi.
11. Walaupun sudah terkoneksi tapi kita tidak akan mendapat akses Internet jika kita belum diberikan IP Publik oleh ISP. Nah dibawah contoh IP Publik dari ISP.
12. Setelah kita terhubung dengan Internet kita coba Tes Kecepatan Download dan Upload kita menggunakan speedtest dari berbagai ISP.
Yuhuuu akhirnya selesai juga Tutorialnya hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb

Monday, 17 April 2017

Network Address Translation (NAT)

Network Address Translation (NAT) adalah salah satu fungsi dari Firewall yang bertugas untuk melakukan perubahan IP Address pengiriman dari sebuah paket data. NAT merubah paket data dari Client menjadi seolah olah yang mengirim menjadi sih Router dan Server pun hanya mengetahui yang mengirim adalah sih Router walaupun Client yang mengirim paket data tersebut.


Untuk mengkoneksikan Client ke Internet kita perlu menambahkan action "Masqurade" yaitu  digunakan untuk menyembunyikan atau menyamarkan IP Address dari Komputer User yang sedang request ke Server. Ketika paket melewati Router maka IP Address komputer User akan dirubah oleh masqurade sehingga komputer user akan mendapat akses internet tetapi menggunakan IP Address Router tersebut. Masqurade ini wajib dijalan pada Setiap Router Gateway karena tidak menutup kemungkinan network 13.13.13.0/24 digunakan oleh network lain.
Jadi Maqurade akan menyembunyikan IP Address Komputer User dan ketika Komputer User mengakses internet maka IP Address dia dikenali oleh Server adalah 192.168.1.10(IP Address Router). Nah perintah yang dapat digunakan untuk menambahkan Masqurade pada Router MikroTik adalah :
"chain=srcnat" maksudnya adalah memerintahkan "gantilah IP Address pengirim menjadi IP Address ether1(Router) jika ingin menuju Internet.
"out-interface=ether1" maksudnya Jika ada komputer user dari network 13.13.13.0/24 yang mengakses internet maka menyamarlah pada ether1(IP Address Router).

Yuhuuu akhirnya selesai juga hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb 

Sumber : https://rafi-tkj1.blogspot.co.id/2016/02/network-address-translation-nat.html

Maintenance

Assalamualaikum , Hy ketemu lagi nih ama Admin blog ini . Kali ini gua bakal share sedikit ilmu gua yang telah gua dapet ,ya walaupun sedikit semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya :D .

Router merupakan perangkat jaringan yang cerdas pada saat ini. Perangkat itu pun dapat mengirimkan paket ketujuan yang benar dan dapat menemukan jalur yang terdekat akan dilewatinya, namun bukan berarti Router tidak memerlukan maintenance. Maintenance dibutuhkan suatu perangkat supaya perangkat tersebut untuk memperbaiki ataupun merawat perangakat tersebut. Untuk melakukan Maintenance pada Router MikroTik kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
Nah jika pada Router MikroTik kita dapat menngunakan system shutdown ataupun System reboot.
Jika kita mereset Router MikroTik maka kita tentukan dahulu apakah mau menggunakan default setting mikrotik atau tidak , contoh pada gambar diatas adalah ketika kita mereset router menggunakan konfigurasi default MikroTik setelah direset maka pada IP Address akan muncul IP Address default MikroTik yaitu 192.168.88.1/24 dan login dengan user = admin password = (kosongkan).
Nah pada gambar diatas adalah contoh jika kita mereset tidak menggunakan konfigurasi default MikroTik. Maka pada Router tidak akan ada konfigurasi apapun.

Yuhuuu akhirnya selesai juga Tutorialnya hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb 

Sumber : https://rafi-tkj1.blogspot.co.id/2016/02/maintenance.html

Konfigurasi Internet Access

Assalamualaikum , Balik lagi nih sama gua admin blog ini udah lumayan lama nih gua ngga nge  blog karena lagi PKL hehe. Kali ini gua bakal share sedikit ilmu gua yg telah gua dapet ya walaupun sedikit mudah"an bermanfaat ya :) . Ok langsung saja ke Tutorialnya.
TOPOLOGI

TUTORIAL
1. Pertama kita tambahkan DHCP Client pada Interface ether 1 supaya ether1 langsung mendapatkan IP Address secara DCHP dari kabel UTP yang langsung terhubung ke internet.
2. Nah setelah ether1 sudah mendapatkan IP Address secara DHCP maka kita tambahkan IP Address untuk ether2 nya seperti gambar dibawah.
3. Setelah itu kita setting DNS nya .
4. Nah pada tab Action kita pilih actionnya Masquerade. Masquerade yang akan membuat IP address mengirim pada setiap paket data yang keluar dari router MikroTik akan menggunakan IP Address Publik.
5. Setelah mengkonfigurasi DNS selanjutnya kita Konfigurasi Firewall nya
  • srcnat (Source NAT) : pengalihan dijalankan untuk paket data yang berasal dari jaringan nat.
  • NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan nat dengan alamat IP umum. Source NAT senantiasa dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan.  
  • Out interface : Interface yang langsung menuju ke internet.
  • NAT : suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1 komputer kedalam jaringan Internet dengan menggunkan 1 alamat IP Address.
6. Lalu kita Buat DHCP Servernya, kita arahkan DHCP Servernya ke ether 2.
7. Lalu masukan network untuk DHCP Servernya.
8. Nah disini kita tentukan Gateway untuk DHCP nya.
9. Disini akan tampil IP Address yang bisa digunakan oleh client.
10. Isikan DNS Servernya .
11. Disini kalian diminta untuk menentukan waktu yang digunkan oleh client / waktu sewa.
12. Nah ketika kita cek ip address nya maka akan muncul secara DHCP.
13. Terakhir kita coba ping ke google.com apakah sudah reply atau belum.

Yuhuuu akhirnya selesai juga Tutorialnya hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb