Tutorial Konfigurasi RouterBoard MikroTik sebagai AP Bridge

Assalamualaikum , Selamat malam semua :) pada kesempatan pada malam hari ini tepatnya malam minggu ini gua bakal menshare sedikit ilmu yang gua dapet dari Guru gua , ya walaupun sedikit mudah"an bisa bermanfaat bagi yang membacanya :D, nah langsung saja kepembahasan nya.

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan AP client wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara Wireless.

TOPOLOGI

TABEL IP ADDRESS

  TUTORIAL
1. Pertama kita buka Winbox lalu Login kedalam Winbox menggunakan MAC Address RouterBoardnya.

2. Setelah kita login kedalam Winbox , lalu kita setting IP Addressnya dengan cara Klik tab IP > Address, lalu isikan IP address nya .

3. Tambahkan IP Address dengan mengklik tanda + berwarna biru lalu isikan IP Address yang akan kita gunakan.

Nah Ketika kita menambahkan IP pada Wlan maka setelah kita buat akan berwarna merah seperti dibawah. Kenapa ? Karena Interfaces Wlan masih dalam keadaan Mati.

4.  Maka kita Hidupkan Interfaces Wlan nya dengan cara mengklik tab Wireless > lalu Wlan1 kita hidupkan dengan mengklik tanda Ceklis.

5. Maka Interfaces Wlan1 nya akan Hidup seperti gambar dibawah. Pada Ethernet2 adalah yang tersambung langsung oleh Internet , pada ethernet3 adalah yang akan digunakan Client yang menggunakan Kabel. Sedangkan Wlan1 adalah yang akan digunakan oleh Client menggunakan Wireless.

6. Selanjutnya kita Konfigurasi Gateway nya supaya bisa saling terhubung antara jaringan 1 dengan yang lain. Dengan cara Klik Tab IP > Routers lalu isi kan Gateway nya.

Nah setelah kita buat Gateway nya maka pada Route List akan terlihat yang kita buat tadi.

7. Lalu kita tambahkan DNS dengan cara Klik Tab IP > DNS. Agar IP Address yang ada pada Interfaces Router selain digunakan untuk Gateway juga bisa digunakan Untuk DNS Server bagi Client.

8. Selanjutnya Konfigurasi Firewall dengan cara klik Tab IP > Firewall .

Note:

• NAT :  Jika menggunakan paket data yang berasal dari jaringan natted. 
• srcnat (Source NAT) : pengalihan dijalankan untuk paket data yang berasal dari jaringan natted.
• NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan natted dengan alamat IP umum. Source NAT senantiasa dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan.  
• Out interface : kenapa All ethernet supaya ethernet yang keluar darimana pun bisa menggunakan Internet. Ethernet berfungsi untuk translasi pada nat agar dapat menggunakan internet.

nah pada tab Action kita pilih actionnya Masquerade. Masquerade yang akan membuat IP address mengirim pada setiap paket data yang keluar dari router MikroTik akan menggunakan IP Address Publik.

Nah setelah selesai maka akan muncul yang telah kita konfigurasi tadi.

9. Selanjutnya kita Konfigurasi Security Profil supaya Wifi lebih aman , kita berikan nama(namanya bebas sesuai keinginan kalian ) lalu berikan Passwordnya agar aman pada type authetication ynag telah kita pilih. Nah setelah selesai kita Konfigurasi maka akan muncul seperti gambar dibawah.

10. Lalu kita Konfigurasi Interfaces Wirelessnya.

• Mode : AP Bridge karena kita ingin menjadikan Wireless MikroTik nya menjadi Access Point.
• Band : 2GHz-B/G (Standart yang bisa didukung kebanyakan Wireless Client ,contohnya : Laptop).
• Frequency : Bisa kalian tentukan sesuai keinginan anda.
• SSID : sebagai Indentitas untuk access point kita.
• Security Profile : Bisa kalian pilih default jika kalian ingin access point anda tanpa menggunakan password, dan jika kalian ingin menggunakan password kalian bisa pilih profile yang telah kita buat tadi.

11.  Kita coba ping ke Google.com supaya memastikan bahwa sudah terhubung ke internet.

Connect menggunakan Static :
Krena kita belum mengkonfigurasi Access Point supaya bisa terhubung secara DHCP maka kita harus mengatur IP Address supaya bisa terhubung dengan Access Point yang kita buat.


1. Konfigurasi IP Address Secara Static

2. Setelah kita konfigurasi secara static maka Access Point akan terhubung.

3. Tes PING Ke Google.com

4. Kita coba akses Website.

Connect menggunakan DHCP :

Nah sekarang kita konfigurasi Access Pointnya supaya bisa terhubung dengan cara DHCP.
1. Kita Konfigurasi pada Tab Bridge lalu kita tambahkan Bridgenya dengan cara klik tanda + lalu berikan nama sesuai keinginan kalian dan jangan lupa pilih type bridge.
2. Lalu daftarkan Interfaces yang kita buat tadi. Dengan cara pilih tab Ports lalu tambahkan semua Interfaces pada Tab Ports.
3. Setting IP Addressnya menjadi DHCP.

4. Tes Ping ke Google.com

5.  Lalu kita coba akses Website.

Yuhuuu akhirnya selesai juga Tutorialnya hehe :D Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya (y).
Cukup sekian Tutorial dari gua, mohon maaf kalau banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan , Akhir kata...
Wasalamualaikum Wr.Wb